Selama ini suku wanita yang semuanya dihuni oleh wanita, seakan hanya menjadi legenda semata.
Bak film Wonder Woman, sebuah suku wanita disebuah pulau. Mereka hidup bersama, berjuang bersama. Namun benarkah itu ada dan bukan sekedar legenda?
Ternyata kewujudan suku itu benar adanya.
Lantas bagaimana mereka bertahan, bagaimana juga mereka hamil untuk mempertahankan keturunan.
Sebuah hutan di Amazon sebagai hutan hujan tropika terbesar di dunia rupanya menyimpan rahsia tersebut. Di dalam hutan lebat terdapat sebuah suku wanita yang mereka masih tidak terpengaruh dunia luar apalagi modern.
Itu adalah murni sebuah suku wanita, wanita-wanita yang berdikari, tidak membolehkan kaum lelaki mencampuri urusan mereka. Mereka melarang lelaki termasuk bayi lelaki tinggal dan bercampur dengan suku tersebut.
Malah yang membuat mereka begitu perkasa, rata-rata semua wanita pandai bertarung dan seorang prajurit. Namun ada satu hal yang menarik dari suku ini.
Kerana ketika seorang prajurit sudah masuk usia menikah, mereka malah harus berjuang terlebih dahulu.
Wanita-wanita itu akan diminta mengintai suku lain yang ada kaum lelaki.
Mereka mencari lelaki perkasa dan saatnya tiba mereka akan menyerang kaum tersebut dan menculik lelaki yang sudah mereka pilih.
Lelaki itu kemudian diculik dan dijiadikan suami ‘satu malam’ hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil. Ketika positif hamil, lelaki-lelaki yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.
Namun sayangnya, jika yang lahir bayi lelaki, bayi tersebut akan dibuang di hutan.
Namun, jika wanita, akan dirawat dan dibesarkan, dilatih menjadi seorang prajurit yang ahli dalam perang.
[sumber]